Reza Azhari Nasution

Vice Dean of Resources SBM ITB

Berbicara mengenai minat penelitian dalam strategi bisnis dan pemasaran maka nama Reza Azhari Nasution tidaklah asing. Reza telah menerbitkan berbagai makalah ilmiah di bidang Strategi Bisnis, Strategi Merek, dan Komersialisasi Teknologi dan sering diundang untuk memberikan ceramah, lokakarya, dan pelatihan tentang mata pelajaran tersebut. Adapun beberapa hasil tulisan Reza sering masuk kedalam Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship (IJBE), Journal of Business and Management.

Reza memperoleh gelar PhD dari Universiteit Twente, Belanda pada tahun 2005. Sebelum menempuh studi PhD, Reza bekerja di Citibank NA dan Philips Electronics Indonesia dari tahun 1998 hingga 2000. Pada tahun 1998, ia lulus dari jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung dan mendapatkan penghargaan Penghargaan Ganesha sebagai lulusan terbaik tahun 1998.

Reza juga merupakan anggota grup riset Strategi Bisnis dan Pemasaran di Sekolah Bisnis dan Manajemen. Ia juga melayani komunitas bisnis dengan menyediakan penelitian praktis dan konsultasi. Beberapa perusahaan tersebut adalah Russell Consulting International, POSCO, PT Pertamina (Persero), PT Telkom, PT Timah, PT Semen Gresik, Bank Indonesia dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (Agency for The Assessment and Application of Technology). Ia juga bekerja dengan kementerian dan lembaga pemerintah seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, dan Kemitraan Australia-Indonesia untuk Ekonomi dan Pemerintahan.

Higher Education post COVID-19

Ketika semua sistem pembelajaran menjadi online, hal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi pendidikan di tingkat universitas. Meskipun dengan metode jarak jauh, proses pembelajaran menjadi lebih efisien namun di tingkat pendidikan tinggi dimana siswa perlu dipersiapkan untuk menjadi profesional di jenjang karir hal ini kemudian menjadi gap tersendiri. Khususnya bagi beberapa bidang pelajaran yang akan lebih sulit dicerna ketika dilakukan tanpa tatap muka langsung. Belum lagi persoalan seputar biaya pendidikan di level pendidikan tinggi yang tidak murah sementara mahasiswa tidak bisa mengakses lab dan lain sebagainya karena belajar secara online. Bagaimana kemudian masa depan pendidikan tinggi di era next normal yang memiliki tantangan untuk mempersiapkan calon-calon talent profesional untuk dunia kerja namun tetap beradaptasi dengan situasi yang ada?

EDUCATION

Kamis, 5 November 2020

Pukul 15.30-16.30